12 Fakta Menarik Presiden FIFA, Sepp Blatter

Sepp Blatter ( AP Photo/ Keystone, Alessandro Della Bella )
Sepp Blatter untuk kali keempat terpilih sebagai Presiden FIFA. Blatter terbilang veteran bukan hanya karena usianya, tapi ia sudah memimpin Federasi Sepakbola Dunia itu sejak 1998.

Pria 75 tahun asal Swiss ini mendapatkan suara mayoritas, 186 dari total 203 suara. Blatter maju sendirian sebagai kandidat setelah rivalnya yang juga Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), MOhammed bin Hammam mundur pada Minggu 29 Mei 2011 karena terlibat politik uang.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Blatter seperti dihimpun Reuters dan situs FIFA:

1. Joseph Sepp Blatter lahir pada 10 Maret 1936 di sebuah kota di Swiss, Visp.

2. Ia lulus dari kampus Sion and St. Maurice, lalu mendapatkan Bachelor of Business Administration serta sarjana ekonomi dari fakultas hukum Lausanne University.

3. Blatter menjadi pesepakbola aktif pada 1948-1971. Ia sempat bermain di Divisi Utama Liga Amatir Swiss. Ia lalu menjadi anggota direksi klub Xamax Neuchâtel FC era 1970-1975.

4. Blatter pernah menjadi kepala humas Valaisan Tourist Board di Swiss lalu menjadi Sekjen Federasi Hoki Swiss pada 1964.

5. Sebagai Director of Sports Timing dan Public Relations of Longines S.A., ia menjadi anggota organisasi itu di Olimpiade 1972 dan 1976.

6. Blatter berjanji takkan maju lagi dalam pemilihan Presiden FIFA pada 2015. Setelah terpilih lagi, ia menjanjikan akan melakukan langkah efektif untuk empat tahun ke depan.

7. Blatter membuat FIFA 'sangat kaya' dengan mendapatkan pemasukan luar biasa dari hak siar televisi dan sponsor. Ia menyebut FIFA telah meraih lebih dari 1 miliar dolar AS dari dua sumber pemasukan itu.

8. Blatter bergabung ke FIFA sejak 1975 sebagai pegawai pengembangan. Ia mengaku jatuh cinta kepada Afrika seusai mengunjungi Ethiopia pada 1976. Ia akhirnya merealisasikan mimpi membawa Piala Dunia ke Afrika Selatan pada 2010.

9. Blatter menjadi Sekjen FIFA pada 1981. Setelah 17 tahun melayani Presiden Joao Havelange, ia menggantikan posisi pria Brasil itu pada 1998.

10. Pada 2002, Sekjen FIFA, Michel Zen-Ruffinen mengklaim terpilihnya Blatter sebagai Presiden pada 1998 diwarnai penyuapan dan korupsi.

11. Pada 2004, Blatter mendapatkan hujatan ketika menginstruksikan agar para pesepakbola wanita memakai celana lebih ketat.

12. Blatter juga terpilih sebagai Presiden tanpa kandidat lain untuk kali ketiga pada 2007.

Sumber

No comments:

Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."