Tempat Wisata di Ham Tien dan Mui Ne

Day 4 : 3 Oktober 2015

Hari ini cukup melelahkan, karena perjalanan kami semalam baru sampai hotel pukul 00.30 tengah malam. Ban Mai 66 Hotel terletak di 66 Nguyen Thong Street, kota Phan Thiet. Ternyata agak jauh dari Mui Ne dan Ham Tien, sekitar 18 km arah timur. Kami bangun agak siang, dan sempat berkeliling sekitar hotel sambil mencari makan.

Fairy Stream

Fairy Stream
Kami mencari agen travel di sekitar hotel, tapi tidak menemukan satu pun. Kami disarankan untuk naik bus ke Mui Ne. Jadi setelah check out kami dibantu pemilik hotel menghentikan bus ke Mui Ne. Tiket bus hanya 9.000 VND, cukup murah. Sampai di Mui Ne juga (melewati Ham Tien) kami tidak bisa menemukan agen travel, sampai bolak-balik masuk pasar di Mui Ne pun tidak ada.

Fairy Stream
Ternyata dari info penduduk di sana, agen travel ada di Ham Tien, maka terpaksa kami naik bus kembali ke Ham Tien. Tiket 6.000 VND. Jadi saat tiba di Ham Tien, mata kami melotot mencari agen travel, dan setelah menemukannya, kami langsung melompat turun dari bus. Tapi minta berhenti dulu ya sama sopirnya. Hehehe.

Ham Tien Beach
Di Thien Son Guest House yang merangkap agen travel, kami memesan Mui Ne Half Day Tour yang berangkat pukul 13.30 seharga 5 USD. Tetapi akibat hujan, kami baru dijemput pukul 14.00. Tujuan pertama adalah Fairy Stream, sebuah sungai kecil dangkal berpasir halus dengan air berwarna kecoklatan yang terletak di tepi jalan Ham Tien. Model-model begini sebenarnya sudah sering kami jalani saat masih kecil di pulau kelahiran kami. Tapi di sini, sesuatu yang biasa disulap menjadi daya tarik wisata. Gerimis mengiringi langkah kami.

Red Sand Dune






Setelah itu, kami menuju ke Mui Ne dan diajak melihat-lihat fishing village, setelah berfoto-foto kami lanjut ke Red Sand Dune, gundukan padang pasir berwarna coklat kemerahan. Banyak sekali anak-anak di sana yang menawarkan board surfing, seluncur di atas pasir. Cuaca berangin, tapi sand dune di sini berupa butiran pasir halus, dan bukan seperti debu, jadi cukup aman bagi pernafasan walaupun angin kencang. Karena pasirnya terbang tidak tinggi. Hari mulai mendung saat kami beranjak dari sana. Dalam perjalanan ke White Sand Dune, hujan lebat mengguyur. Jarak ke White sand Dune agak jauh keluar Mui Ne. 

White Sand Dune
Kami sampai di sana, berupa pondok kecil dengan mobil jeep dan ATV yang siap mengantar kami keliling White Sand Dune. Sayangnya hujan tidak berhenti juga hingga kami sempat ditawari memakai jas hujan. Hujan yang cukup besar dan angin yang cukup kencang mengurungkan niat kami menjelajahi White Sand Dune. Sangat disayangkan memang, tapi apa boleh buat, alam berkata lain.
Thien Son Guest House

Kami kemudian diantar kembali ke Thien Son Guest House, check in di kamar seharga 10 USD, kemudian cari makan, pesan tiket bus ke Dalat untuk keesokkan harinya seharga 130.000 VND. Rata-rata hotel di Ham Tien, sisi belakangnya menghadap pantai. Tetapi pantainya tidak terlalu bagus, airnya bahkan agak keruh.

Thien Son Guest House
Acara kami hari ini cukup kacau dan menyita waktu, karena rencana kami hari ini harusnya sudah sampai di Dalat. Tapi ternyata tidak ada bus sore maupun bus malam menuju ke Dalat karena alasan jalan yang berbahaya.


Tips :

Pusat keramaian adalah di Ham Tien, walaupun seringkali orang menyebut Mui Ne sebagai tujuan wisata. Itu dikarenakan lokasi wisata Sand Dunes terletak di Mui Ne. Untuk memesan tour harus di Ham Tien. Jadi kalau ke Mui Ne pesanlah hotel di daerah Ham Tien. Ham Tien dan Mui Ne sendiri masih masuk dalam kotamadya Phan Thiet.

Untuk tiket bus lebih baik pesan di The Sinh Tourist, karena lebih murah, tapi tidak ada penjemputan, semua harus kumpul di kantor Sinh Tourist. Bisa di atasi dengan mencari hotel yang dekat kantor The Sinh Tourist.

Recomended hotel adalah Mui Ne Backpackers Hostel, murah, bersih, dengan kolam renang menghadap pantai.

Menjelajahi Ham Tien dan Mui Ne saya kira cukup dengan sewa sepeda motor, karena kita akan lebih bebas dan mempunyai waktu lebih menjelajahi tempat lain di sekitarnya.

Untuk memperoleh voucher hotel 200.000 VND dari HotelQuickly, silahkan download aplikasi HQ di sini, kemudian masukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher pada aplikasi yang sudah diunduh tadi. Kode YLIMP hanya bisa digunakan jika download aplikasinya di link yang saya tautkan di atas.


<<< Prev : Day 3                                    Next >>> Day 5 : Wisata Da Lat

Dari Mui Ne Berwisata ke Da Lat - Vietnam

Day 5 : 4 Oktober 2015

Pukul 06.00 kami sudah turun ke lobi Thien Son Guest House, tetapi pintu berupa folding gate masih digembok rantai dengan dibiarkan terbuka sedikit. Tampaknya pemilik hotel belum bangun. Hingga pukul 06.30, waktu yang dijanjikan penjemputan bus belum kunjung tiba.


Bangunan Pasar Dalat dan suasana jalan yang berubah menjadi night market saat malam.

Sampai akhirnya pemilik bangun dan menelpon sopir bus. Tepat pukul 07.00 kami baru dijemput, dan dilanjutkan menjemput penumpang yang lain. Bus baru berangkat hampir pukul 8.00.

Perjalanan dari Mui Ne ke Dalat cukup menyenangkan, karena sepanjang jalan melewati perbukitan yang menyejukkan. Setelah mendekati Dalat, area perkebunan kopi terhampar luas sepanjang jalan. Akhirnya kami mengerti kenapa tidak ada bus yang berangkat sore atau malam hari. Jalanan yang berkelok-kelok dengan lembah perbukitan yang curam merupakan alasan yang sangat baik demi keselamatan penumpang itu sendiri.


Tulip Xanh Hotel, Dalat - Vietnam

Dalat merupakan ibukota provinsi Lam Dong, Vietnam dan terletak diketinggian 1500 meter dari permukaan laut, yang menjadikan tempat ini sejuk sepanjang tahun. Kota kecil berarsitektur khas Eropa bisa kita nikmati  karena pengaruh Perancis yang menduduki tempat ini


Tulip Xanh Hotel, Dalat - Vietnam
Jarak Mui Ne ke Dalat sekitar 160 km dengan waktu tempuh 3,5 jam termasuk 1 kali pemberhentian untuk ke toilet atau sekedar makan pho di sebuah warung yang tidak terlalu besar. Kami tiba di Dalat sekitar pukul 11.20. Dari sana tidak susah mencari makan, karena tempat pemberhentian busnya tepat di tengah kota. Harga makanan di Dalat juga tergolong cukup murah, hanya 25.000 VND kita mendapat satu porsi nasi beserta lauk pauk dan sayuran seabrek-abrek dan semangkok sop labu.

Setelah kenyang, kami berjalan menanyakan half day tour di Tulip Xanh Hotel dan bermaksud melanjutkan perjalanan ke Nha Trang pada malam hari. Tapi sayangnya, sama seperti dari Mui Ne ke Dalat yang tidak ada bus sore/malam, demikian juga bus dari Dalat ke Mui Ne maupun Nha Trang juga tidak ada keberangkatan malam mengingat kondisi jalan yang cukup berbahaya.


The Crazy House Dalat - Vietnam
Pilihan lain, bisa sewa mobil atau sewa motor. Tapi karena waktu yang tidak terlalu banyak, kami akhirnya memutuskan berjalan kaki mengelilingi kota Dalat. Karena jika dipaksakan dengan tujuan yang agak jauh, kami tidak akan terlalu menikmati mengingat waktu yang sedikit.  Sebenarnya selain city tour, banyak tempat lain yang bisa dikunjungi di Dalat. 


The Crazy House Dalat - Vietnam
Setelah check in di Tulip Xanh Hotel seharga 12 USD/malam, kami membeli tiket bus ke Nha Trang seharga  120.000 VND/orang untuk keberangkatan pagi pukul 07.30.  

Dari hotel, kami berjalan kaki ke The Crazy House, bangunan yang cukup aneh, dan masuk dalam salah satu dari 10 bangunan teraneh di dunia. Harga masuk 40.000 VND dengan jam operasional dari pukul 08.30 - 19.00 setiap hari. Fungsi yang sebenarnya dari tempat ini adalah hotel. Harganya juga tidak terlalu mahal. Mungkin lain kali akan saya jadikan referensi menginap di Dalat.


The Cock Church (The Cathedral of Dalat City)
The Cock Church (The Cathedral of Dalat City)

Dari sana kami berjalan ke Nha tho chinh toa Da Lat / The Cock Church (The Cathedral of Dalat City) yang berjarak sekitar 800 meter. Gereja peninggalan imperialisme Perancis yang berarsitektur gotik Eropa ini adalah gereja terbesar di Dalat, dengan patung perunggu ayam jago yang terletak di puncak menara. Sayangnya saat kami sampai, ada misa yang sedang berlangsung, sehingga kami harus puas melihat bangunan gereja ini dari luar.


Patung Taman di Depan Cho Da Lat
(sambil memeluk 2 botol wine yang akhirnya disita petugas imigrasi)

Ho Xuan Huong (Danau Xuan Huong) hanya sekitar 500 meter dari The Cock Church, merupakan danau buatan seluas 5 km persegi dengan fasilitas perahu angsa yang bisa kita sewa mengelilingi danau. 

Tidak jauh dari danau ini, kita bisa menjumpai Cho Da Lat (Pasar Dalat) yang buka dari pagi sampai menjelang malam, dan dilanjutkan Cho Am Phu (night market) yang buka sampai malam. Di pasar ini bisa kita jumpai berbagai makanan khas Dalat, dari teh teratai sampai wine Dalat. Harganya sangat murah dibanding tempat lain.

Saya beli 1 botol wine Dalat premium dan 1 botol wine Dalat hanya 200.000 VND. Dan sayangnya pada akhir cerita di Hanoi, wine saya disita pihak imigrasi di Noi Bai International Airport. Menyedihkan setelah 10 hari saya bawa wine ini ke sana ke mari.

Tempat Wisata di Dalat - Vietnam :

  1. Cho Da Lat (Pasar Dalat) terletak di tengah kota Da Lat, buka dari pagi hingga tengah malam yang juga berfungsi sebagai night market Dalat. (Pasar Dalat saya jadikan patokan menuju ke tempat wisata selanjutnya)
  2. Truc Lam Zen Monastery, sekitar 1,4 km arah timur laut dari Cho Da Lat.
  3. Tuyen Lam Lake, sekitar 7 km arah barat daya dari Cho Da Lat
  4. Prenn Waterfall, sekitar 12 km arah tenggara Cho Da Lat
  5. Datanla Waterfall, berjarak sekitar 6,5 km selatan Cho Da Lat
  6. Bao Dai Summer Palace, sekitar 2,4 km arah barat daya Cho Da Lat
  7. Valley of Love, sekitar 6 km utara Cho Da Lat
  8. XQ Su Quan (XQ Historical Village),  sekitar 5,7 km utara Cho Da Lat, dekat Valley of Love.
  9. Robin Hill's Cable Car, sekitar 3,2 km selatan Cho Da Lat
  10. The Cock Church (Katedral Dalat), 900 meter selatan Cho Da Lat
  11. Elephant Waterfall, berjarak sekitar 28 km arah barat daya Cho Da Lat
  12. Pongour Waterfall, berjarak sekitar 48 km arah barat daya Cho Da Lat

Tips:

Untuk memperoleh voucher hotel 200.000 VND dari HotelQuickly, silahkan download aplikasi HQ di sini, kemudian masukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher pada aplikasi yang sudah diunduh tadi. Kode YLIMP hanya bisa digunakan jika download aplikasinya di link yang saya tautkan di atas.

Perjalanan dari Dalat ke Nha Trang - Vietnam

Day 6 : 5 Oktober 2015

Sama halnya dengan bus dari Mui Ne ke Da Lat, bus dari Da Lat ke Nha Trang juga berupa seating bus, bukan sleeping bus. Pukul 07.00 bus sudah siap di depan hotel, dan masih kosong melompong. Setelah check out dan mengambil pasport kami segera naik bus. Pikir kami, mungkin kami dijemput pertama, dan akan keliling menjemput yang lain.

Pemberhentian bus Dalat-Nha Trang
untuk ke toilet maupun makan

Ternyata dugaan kami salah besar, bus besar dengan daya tampung 40 orang lebih hanya membawa kami bertiga dan seorang kernet bus. Salut dengan keprofesionalan mereka. Saya yakin, dengan penumpang hanya kami bertiga, mereka tidak akan bisa menutupi ongkos operasionalnya.

Pukul 07.20 bus sudah berangkat menempuh jarak 135 km menuju Nha Trang. Perjalanan sekitar 3,5 sampai hampir 4 jam, termasuk berhenti di toilet / rumah makan. Waktu tempuh agak lama dikarenakan medan yang melewati perbukitan dengan tanjakan dan turunan yang berkelok-kelok. Sekitar jam 11 siang kami sudah sampai di Nha Trang. 


Nam Hung Hotel, Nha Trang - Vietnam
Sayangnya bus tidak mengantar kami ke hotel tujuan, hanya berhenti di tempat yang dekat dengan hotel yang kami tunjukkan. Dari sana kami berjalan kaki ke Nam Hung Hotel, karena memang tidak terlalu jauh, hanya sekitar 1 km, lumayan buat irit ongkos taksi. Nam Hung Hotel terletak hanya sekitar 200 meter dari pantai Nha Trang.


Nam Hung Hotel, Nha Trang - Vietnam
Berhubung kamar kami belum siap sampai di hotel, maka kami menitipkan tas bawaan kami di resepsionis hotel, kemudian berjalan mencari makan di sebuah COM. Makanan di Com sangat murah, jauh berbeda jika kita makan di area turis dekat pantai. Hanya dengan 15.000-20.000 VND kami dapat sepiring besar nasi lengkap dengan aneka lauk dan semangkok sop labu. 



Setelah kenyang, kami kembali ke hotel sekitar pukul 12.40 dan kamar kami sudah siap. Kamar hotel ini kami booked via HotelQuickly (HQ) seharga 15 USD. Termasuk sangat murah, karena kami cek di agoda.com maupun booking.com harganya mencapai 650.000 VND. Kamarnya cukup besar dengan kamar mandi yang luas disertai bathtub.


Nam Hung Hotel, Nha Trang - Vietnam
Setelah check-in, kami istirahat sebentar, karena cuaca di luar cukup panas, membuat kami mengurungkan diri berjalan ke pantai. Lumayanlah nasib anak kampung nyobain ngapung di bathtub






Hotel ini juga ada kolam renang di lantai 16, dan ruangan gym di lantai 15. Kolam renang tidak terlalu besar, tapi pemandangannya cukup menghibur karena terletak di ketinggian dengan kaca sebagai tembok, kita bisa menikmati pemandangan kota dan pantai Nha Trang sambil berendam. Sedangkan ruangan gym termasuk sangat kecil dan hanya sedikit peralatan fitnesnya. 


Pemandangan dari Thap ba Ponagar
 Yang jauh adalah Tran Phu Bridge, dan yang dekat adalah Xom Bong Bridge

Sorenya kami mencari tur lokal, ketemu kantor The Sinh Tourist tidak jauh dari hotel, hanya sekitar 60 meter dekat belokkan arah pantai. Kami masuk dan mencoba menanyakan paket tur, ternyata harganya lumayan murah. Menyesal, kenapa tidak dari awal saja kami memakai jasa Sinh Tourist? Hehehe. 


Thap ba Ponagar, Nha Trang - Vietnam
Banyak tawaran tur ke berbagai tempat, tapi berhubung kami hanya 1 malam saja di Nha Trang, kami ambil Daily Boat Trip untuk besok seharga 149.000 VND. Tur akan berlangsung dari pukul 08.30-15.30, jadi kami membeli tiket bus lanjutan ke Hoi An yang berangkat pukul 19.00 seharga 219.000 VND.

Setelah beres urusan besok, kami naik taksi ke Thap ba Po Nagar (Kuil Ponagar) yang berjarak sekitar 4 km arah utara melewati Cau Tran Phu (Tran Phu Bridge). Komplek kuil ini buka dari pukul 06.00-17.30. Kita bisa masuk dengan membeli tiket seharga 15.000 VND. 


Thap ba Ponagar, Nha Trang - Vietnam





Kuil peninggalan kerajaan Champa ini cukup besar, tapi jangan dibandingkan dengan candi-candi di Indonesia, masih kalah besar. Tapi pemandangan dari atas bukit komplek ini cukup menghibur mata. Dengan lalu lalang masyarakat yang hilir mudik melalui 2 jembatan (Tran Phu Bridge & Xom Bong Bridge) yang melintasi sungai Nha Trang tersaji indah dibawahnya. Saya rasa cukup 20 menit untuk mengelilingi komplek ini, karena memang tidak terlalu luas. Candi di sini kebanyakan terbuat dari batu bata, agak lain dibanding candi-candi di Indonesia yang kebanyakan terbuat dari batu alam yang dipahat.

Dari sana kami melanjutkan perjalanan ke Long Son Pagoda, melewati Cau Xom Bong (Xom Bong Bridge) di sisi yang lain. Long Son Pagoda berjarak sekitar 3 km ke arah barat daya Thap ba Po Nagar. Kami tetap naik taksi karena hari semakin sore. Baru menyesali terlalu banyak waktu yang kami buang saat berleha-leha di hotel.


Long Son Pagoda, Nha Trang - Vietnam
Jalanan agak macet karena bertepatan dengan jam orang pulang kerja. Sampai di Long Son Pagoda sekitar pukul 17.10, hari mulai agak gelap. Buru-buru kami segera masuk dan naik ke arah patung Big Buddha. Tapi saat masuk ke area dalam kuil, kami dicegat oleh 2 orang, memaksa kami untuk sembahyang dengan hio yang diberikan mereka. Saya menolak dengan alasan perbedaan kepercayaan. Mereka tetap memaksa dengan alasan untuk keberuntungan, sehingga akhirnya Santo Lim, teman saya yang "katanya" atheis mengambil hio itu dan menancapkannya dalam-dalam ke dalam hiong lu pot (pot tempat menancapkan hio/gaharu).

Setelah itu saat kami mau melangkah masuk, mereka bersikeras meminta uang masuk, yang katanya untuk donasi kuil sebesar 100.000 VND per orang. Kami juga bersikeras, jika untuk donasi harusnya ada kotaknya dan tidak dengan paksaan. Mereka ganti lagi alasannya, untuk biaya hio yang tadi. Kami tetap bersikeras tidak mau, karena cuma 1 orang yang pakai hio nya. Mereka beralasan lagi, menurunkan target menjadi 100.000 VND saja untuk biaya hio.

Tetap saja kami bersikeras tidak mau, hingga akhirnya teman saya mengeluarkan 10.000 VND buat mereka dan melangkah masuk tanpa menghiraukan teriakan mereka. Ternyata mereka berusaha menipu kami, karena memang di sana kuil para biksu tidak ada konter tiket masuk, dan tidak ada juga kotak donasi seperti kebanyakan di Thailand.

Saat kami mencapai puncak Big Buddha, hari sudah hampir gelap. Sehingga tidak terlalu banyak yang bisa dinikmati, lampu yang menyoroti Big Buddha baru dinyalakan setelah kami turun sampai ke bawah. Dari sana kami turun dan melanjutkan dengan berjalan kaki, tujuannya adalah mencari makan. Setelah makan, kami pulang ke hotel dengan naik taksi.

Tips:

Untuk memperoleh voucher hotel 200.000 VND dari HotelQuickly, silahkan download aplikasi HQ di sini, kemudian masukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher pada aplikasi yang sudah diunduh tadi. Kode YLIMP hanya bisa digunakan jika download aplikasinya di link yang saya tautkan di atas.

<<< Prev : Day 5                    Next >>> Day 7 : Nha Trang Daily Boat Trip



Nha Trang Daily Boat Trip - Vietnam

Day 7 : 6 Oktober 2015

Sarapan di Nam Hung Hotel sangat memuaskan, senang rasanya setelah selama ini perut hanya diisi dengan Pho, Banh Mi, dan menu di  Com. Setelah sarapan, kami buru-buru check out untuk ikut islands tour, paket yang sudah kami beli kemarin di kantor Sinh Tourist Nha Trang seharga 149.000 VND/pax. Kantornya tidak terlalu jauh dari hotel Nam Hung, hanya sekitar 60 meter.


Cable Car  dari pelabuhan Nha Trang ke Vinpearl Land.

Setelah proses check out dan pasport kami dikembalikan oleh resepsionis hotel, kami berjalan kaki ke kantor Sinh Tourist. Kebijakkan The Sinh Tourist kebanyakan mengharuskan semua peserta berkumpul di kantor mereka, tanpa opsi penjemputan, sehingga menghemat waktu atau agar berjalan tepat waktu.


Tri Nguyen Aquarium di Hon Mieu




Pukul 08.30 tepat, bus berangkat ke Cang Nha Trang (pelabuhan Nha Trang). Pelabuhan tersebut cukup besar, banyak kapal-kapal yang bersandar menunggu penumpang. Setelah peserta datang semua, kami diajak naik ke kapal yang telah disediakan, digabung dengan peserta tour yang lain. Rombongan tour kami berjumlah sekitar 40 peserta.


Base terapung untuk permainan air dekat Hon Mun




Kapal ini merupakan perusahaan NUMBER 4 BOAT TRIP, tentu saja berbeda dengan The Sinh Tourist. The Sinh Tourist hanya bertindak sebagai agen travel, yang mengantar dan menjemput kami dari dan ke dermaga. Selanjutnya acara tour dilimpahkan ke perusaahan kapal yang bersangkutan.




Tips: 
Bisa langsung go show memesan tiket tour di pelabuhan Nha Trang, atau bisa menghubungi:
Number 4 Boat Trip
Add: 06 Phan Chu Trinh Street | Tel: 058.3816097 - Mobile: 0903.586.737 | Fax: 058.3563.127
Email: number4boattrip@yahoo.com | http://www.number4boattrip.com


Number 4 Boat Trip
Di dermaga ini juga ada cable car, yang konon katanya merupakan cable car terpanjang yang melintasi laut sepanjang 3320m, ditopang 9 tiang di tengah laut. Yang menghubungkan Nha Trang dengan pulau yang paling besar di dekatnya, Hon Tre atau dikenal dengan Vinpearl Land. Di pulau ini terdapat amusement park yang cukup besar. Biaya masuk ke amusement park ini adalah 600.000 VND termasuk tiket bolak balik dengan kereta kabel.

Berhubung kami tidak ke sini, kita lewati saja. Mungkin dilain kesempatan baru kita bahas Vinpearl Land ini. Tujuan pertama kami adalah Hon Mieu (Mieu Island), tidak jauh dari pelabuhan Nha Trang. Di sebuah teluk di utara pulau ini terdapat Ben Tau Tri Nguyen (Tri Nguyen Aquarium). Tiket masuk ke Aquarium ini seharga 90.000 VND.


Bai Tranh, pantai di tenggara Hon Mieu
Dari sana kapal kami bertolak ke Hon Mun (Mun Island) untuk menikmati permainan air. Di dekat pulau ada beberapa base terapung. Yang pertama base untuk diving, bagi yang ingin ikut diving (dengan biaya tambahan) akan diturunkan di sini, sedangkan base kedua dan ketiga adalah untuk snorkeling (harga termasuk dalam paket), dan parasailing (dengan biaya tambahan).


Pantai Nha Trang
Di base ini akan ada ojek bamboo basket boat, perahu kecil berbentuk bulat yang bagian bawahnya dimodifikasi dengan kaca agar tembus melihat ke dalam laut. Jadi bisa kita namakan Bamboo Basket Glass Bottom Boat. Hahaha. Harganya 30.000 VND kita akan diantar ke tepi pulau, dan bisa berjalan di pulau.



Sayang sekali, karena kami memang tidak mempersiapkan diri ikut acara basah-basahan, mengingat malamnya kami harus berangkat ke Hoi An. Jadi kami hanya bisa mengamati keasyikkan mereka dari atas kapal.

Sebelum jam 12 siang, kami diantar ke Hon Mot (Mot Island) untuk makan siang. Sama halnya di Hon Mun, di Hon Mot juga kami tidak sampai ke pulaunya. Ada base terapung di sana, seperti keramba apung, banyak keramba yang berisi ikan dan cumi yang ukurannya cukup besar (bukan gurita).

Kami disuruh turun ke sana, kami pikir, wah, lumayan nih dapat makan siang di sini. Tapi ternyata hanya sementara, di mana kapal kami diubah menjadi meja makan yang besar dan luas. Untuk pemesanan makan di keramba itu harus dibayar sendiri. Sedangkan jatah makan kami adalah prasmanan di atas kapal.

Makan siang ternyata sangat banyak, kami tidak sanggup menghabiskan. Sisanya buat kasih makan ikan aja. Hehehe. Setelah puas makan, kami turun lagi ke keramba apung itu, dimana kapal diubah lagi menjadi pentas untuk menyanyi dan menari, dengan alat musik yang cukup sederhana dari kru kapal.

Sepanjang jalan acara ini berubah menjadi agak sedikit "vulgar" tapi cukup menarik karena semua peserta terlibat dalam acara menyanyi dan menari. Sebelum sampai di tujuan selanjutnya, kami berhenti di tengah laut, dan dilanjutkan dengan acara minum wine. Gratis, hanya dengan syarat menceburkan diri ke laut, karena memang acaranya seperti itu.


Night Market Nha Trang
Dari sana kami merapat kembali ke Hon Mieu, tapi bukan di utara, melainkan di arah tenggara, sebuah pantai yang dikasih nama Bai Tranh, dengan tiket masuk seharga 30.000 VND. Di sini kami menghabiskan waktu sampai kembali ke Nha Trang.

Lagi-lagi kami tidak bisa ikut berenang dan menikmati parasailing yang cukup murah, hanya 60.000 VND. Pantai di sini airnya jernih dan pasirnya putih.


Sleeper bus Nha Trang - Hoi An
Sekitar pukul 3 sore kami dijemput dan diantar kembali ke pelabuhan Nha Trang, dan dilanjutkan bus yang mengantar kami ke kantor Sinh Tourist Nha Trang.







Masih ada sedikit waktu kami berjalan di sekitar pantai Nha Trang, garis pantai di sini cukup panjang. Dan berjalan ke pasar malam Nha Trang, kemudian kembali ke Sinh Tourist dan menunggu bus ke Hoi An pada pukul 19.00. Harga tiket bus dari Nha Trang ke Hoi An adalah 219.000 VND

Perjalanan kami akan memakan waktu semalaman sekitar 11 jam, sekali lagi, inilah kehebatan sleeping bus di Vietnam, kami bisa tidur dengan nyenyak sepanjang jalan. Dengan jarak tempuh 511 km, kami akan sampai di kantor Sinh Tourist Hoi An besok jam 6 pagi. Lumayan buat menghemat biaya hotel.



Tips:
Untuk memperoleh voucher hotel 200.000 VND dari HotelQuickly, silahkan download aplikasi HQ di sini, kemudian masukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher pada aplikasi yang sudah diunduh tadi. Kode YLIMP hanya bisa digunakan jika download aplikasinya di link yang saya tautkan di atas.



<<< Prev: Day 6                       Next >>> Day 8 : Tempat Wisata di Hoi An

Wisata di Danang - Vietnam


Day 8 : 7 Oktober 2015 (Part 2)

Resepsionis Vian Hotel Danang
Bus berangkat tepat waktu. Jarak dari Hoi An ke Danang hanya 30 km. Harga tiket 89.000 VND kami rasa cukup mahal, apalagi jika dibandingkan tiket bus seharga 89.000 VND dari Danang ke Hue yang berjarak 100 km. Tapi sebenarnya cukup murah jika dibanding harga tiket bus di Hoi An Express seharga 110.000 VND. Hanya bedanya bus Hoi An Express ada wifi, sedangkan dari Sinh Tourist tidak ada wifi, walau di badan bus tertulis jelas ada wifi.

Vian Hotel Danang



Pukul 14.00 kami sudah sampai di kantor Sinh Tourist Danang. Kota ini lebih besar dari Hoi An, karena pada dasarnya, Hoi An sangat bergantung kepada Danang dalam hal bandara. Seperti biasa, walaupun kami menginap 1 malam di Danang, kami sempatkan diri membeli tiket bus lanjutan ke Hue untuk keesokkan harinya yang berangkat pukul 09.15 seharga 89,000 VND.

Pham Van Dong Beach dengan latar Linh Ung Pagoda










Jarak dari kantor Sinh Tourist ke Vian Hotel sekitar 2 km, dari pada jalan kaki dengan dengan tas di punggung mendingan kami naik taksi saja, melewati Cau Song Han (Han River Bridge) yang membelah sungai Han. Vian Hotel kami pesan sehari sebelumnya via HQ hanya seharga 91.000 IDR, memanfaatkan voucher diskon. Jika teman-teman mau bisa download aplikasi HQ di sini dengan memasukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher untuk mendapatkan potongan harga sebesar 200.000 VND atau 130.000 IDR.

Pham Van Dong Beach






Sampai di hotel, saatnya puas-puasin mandi apalagi ada bathtubnya. Badan kayaknya kucel banget setelah perjalanan panjang semalaman . Setelah beristirahat (sampai lupa waktu), di mana renacana awal kami menyewa motor ke Marble Mountain dan Chua Linh Ung (Linh Ung Temple) yang dikenal dengan Lady Buddha Temple akhirnya dibatalkan gara-gara kesorean.

Cau Rong (Dragon Bridge)









Dari hotel kami berjalan ke Bai Tam Pham Van Dong (Pham Van Dong Beach) yang berjarak sekitar 1 km. Pantai tersebut cukup bersih dengan pasir halus kecoklatan yang berkilauan tertimpa sinar mentari sore. Menyusuri pinggir pantai, banyak aktivitas permainan air seperti parasailing dan jetsky di sana. Juga banyak warga setempat yang mengisi waktu dengan berolahraga di taman pinggir pantai.


Cau Rong (Dragon Bridge) beraneka warna










Dari sana kami berjalan ke Cau Rong (Dragon Bridge), jembatan dengan hiasan naga berwarna emas. Dan saat malam, lampu akan dinyalakan, membuat naga di jembatan itu terasa "hidup". 

Steamboat di samping Vian Hotel
Setelah puas di sana, kami berjalan kembali ke hotel. Cukup melelahkan. Sesampai di hotel, kami mengisi kembali tenaga kami dengan makan steamboat di dekat hotel. Harganya cukup murah. Satu porsi steamboat seafood hanya 150.000 VND, hanya saja kualitasnya tidak terlalu segar, bahkan kepitingnya sudah bau amis.







Tempat Wisata di Danang - Vietnam:
  1. Danang Museum of Cham Sculpture (HTM 40.000 VND)
  2. The Marble Mountains, terdapat lift seharga 20.000 VND untuk mengantar kita ke atas.
  3. Chua Linh Ung / Lady Buddha Temple, ikon kota Danang berupa patung Kwan Im di atas bukit  yang menghadap ke laut.
  4. Cau Rong / Dragon Bridge, jembatan dengan arsitektur berbentuk naga yang melintasi sungai Han.
  5. Bai Tam Pham Van Dong / Pham Van Dong Beach, kawasan pantai yang ramai di Danang.



<<< Prev: Day 8 (Part 1)                           Next >>> Day 9 : Menuju ke Hue



Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."