Masih Pertemuan Awal, PDI-P dan PKB Belum Sepakati Koalisi



Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, di kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (12/4/2014).

JAKARTA - Pertemuan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar belum mengerucut pada kesepakatan koalisi kedua partai dalam pilplres mendatang. Pertemuan itu disebut baru menghasilkan kesepakatan untuk bekerjasama dalam rencana pembangunan bangsa.

"Ini masih kesepakatan kebersamaan, belum sampai tahap koalisi," kata Muhaimin, dalam konferensi pers, di kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (12/4/2014).
Dalam pertemuan itu Jokowi didampingi Wakil Sekjen PDI-P Hasto Kristanto. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 90 menit.



Muhaimin mengatakan, secara prinsip kedua partai sepakat menindaklanjuti kerjasama seiring dengan pembangunan rencana lainnya, seperti strategi pembangunan, pemerintahan, dan sumber daya sebagai upaya menyukseskan pemerintahan. 
Menurut Muhaimin, pertemuan ini perlu tindakjut untuk mendiskusikan hal-hal yang lebih konkret terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi.

"Jadi, memang pertemuan ini masih sebatas memperkuat kebersamaan menuju Pilpres," kata Muhaimin.

Sementara, Jokowi yang berada di sisi kanan Muhaimin mengatakan, pertemua ini merupakan awal untuk menentukan langkah bersama selanjutnya. Meskipun belum membicarakan koalisi serta cawapres, PDI-P dan PKB telah bersepakat untuk menemukan sebuah titik temu.
Sumber: Kompas
Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor: Heru Margianto

No comments:

Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."