Wisata di Hoi An - Vietnam

Day 8 : 7 Oktober 2015 (Part 1)

Pagi ini pukul 05.55 kami sudah tiba di kantor Sinh Tourist Hoi An. Kantornya sendiri baru buka pukul 6.00 tepat. Setelah membeli tiket bus lanjutan ke Danang untuk keberangkatan pukul 13.15 seharga 89.000 VND, kami menitipkan tas bawaan kami di kantor Sinh Tourist Hoi An.


Japanese Covered Bridge

Hoi An Ancient Town, begitu nama kota kecil ini disebut sejak UNESCO menetapkan kota ini menjadi UNESCO Heritage Ancient Town; sedang menggeliat oleh aktivitas wisatawan. 

Sebuah kota tua peninggalan abad ke-15 sampai abad ke-19 yang mencerminkan perpaduan budaya China dan Jepang, serta Eropa. Kompleks kota tua ini  hanya sekitar 500 meter arah selatan kantor Sinh Tourist Hoi An.


Sepanjang jalan banyak tempat rental motor maupun sepeda. Untuk motor sekitar 5 USD, dan sepeda 1-2 USD. Berhubung hari masih pagi, cuaca yang cukup sejuk, kami memutuskan mengelilingi kota ini dengan berjalan kaki. Tujuan pertama kami adalah Japanese Covered Bridge, yang hanya berjarak 650 meter dari kantor Sinh Tourist.


Saat hendak melangkah masuk ke dalam jembatan, kami dipanggil oleh seorang wanita dari seberang jalan. Kami diminta menunjukkan tiket dahulu untuk masuk ke dalam jembatan. 

Ternyata untuk melewati jembatan ataupun masuk ke dalam bangunan tertentu, kami harus menunjukkan tiket, yang ternyata banyak di jual di konter-konter tiket sepanjang jalan masuk ke kota tua ini. Konternya hanya meyerupai bangunan kecil dari kayu berwarna coklat, dengan ukuran 1x1 meter.
Suasana kehidupan masyarakat lokal di Hoi An Ancient Town


An Hoi Bridge yang menghubungkan Hoi An dengan Pulau An Hoi
Harga tiket adalah 6 USD untuk wisatawan asing, dan 4 USD untuk wisatawan lokal. Dengan memegangi tiket tersebut, kita bebas memasuki bangunan-banguan kuno di sana, karena biasanya ada tempat pemeriksaan tiket di sana. Tidak terlalu mahal, karena banyak bangunan yang bisa kita masuki dengan tiket ini. Tapi berhubung kami hanya sampai siang di kota ini, kami tidak membeli tiket dan hanya melihat bangunan dari luar.


Bangunan-bangunan tua di sini kebanyakan terbuat dari kayu dan bata, yang masih terjaga keasriannya sampai kini. Bangunan-bangunan tersebut banyak yang dialihfungsikan menjadi hotel, restoran, kafe, museum dan lain sebagainya tanpa mengubah bentuk dan desain awal bangunan yang penuh dengan nilai sejarah. 




Berikut ini beberapa tempat yang harus menunjukkan tiket saat masuk ke dalamnya:

  • MUSEUM
  1. Hoi An Museum of Folk Culture   (33 Nguyen Thai Hoc St.)   7.00-21.30
  2. Museum of Trade Ceramics   (80 Tran Phu St.)   7.00-21.00
  3. Sa Huynh Culture Museum   (149 Tran Phu St.)   7.00-21.30
  4. Museum of History and Culture   (07 Nguyen Hue St.)   07.00-21.00
Chua Phap Bao (Phap Bao Temple)




  • ASSEMBLY HALL
  1. Am Bon Assembly Hall   (157 Nguyen Duy Hieu St.)   07.00-17.00
  2. Hainam Assembly Hall   (10 Tran Phu St.)   7.00-17.00
  3. Phuoc Kien Assembly Hall   (46 Tran Phu St.)   07.00-17.00
  4. Duong Thuong Assembly Hall   (64 Tran Phu St.)   07.00-17.00
  5. Quang Trieu Assembly Hall   (176 Tran Phu St.)   07.00-17.00

Berbagai bangunan yang dialihfungsikan tanpa mengubah struktur bangunan
  • ANCIENT HOUSE
  1. Tan Ky Ancient House (101 Nguyen Thai Hoc St.) 08.00-17.30
  2. Quan Thang Ancient House (77 Tran Phu St.) 08.00-22.00
  3. Phung Hung Ancient House (04 Nguyen Thi Minh Khai St.) 08.30-18.00

Selain tempat-tempat di atas, terdapat juga dua gereja di Hoi An, yaitu:
  • HOI AN EVANGELICAL CHURCH  (Nguyen Thi Minh St.)  08.00-10.00  (Hari Minggu saja)
  • HOI AN CATHOLIC CHURCH  (02 Nguyen Truong To St.)  17.30-18.30 (week days), 09.00-10.00 dan 17.30-18.30 (weekends)

Cho Hoi An (Hoi An Market)
Cho Hoi An (pasar Hoi An) yang berada tepat di pinggir komplek kota tua Hoi An jangan lupa dikunjungi, karena tempat ini pas buat kita cari makan dengan harga yang agak murah, cukup 20.000 VND dijamin kenyang.
Pasar di sini terbagi menjadi beberapa bagian, dari pasar ikan, pasar bunga, dan berbagai bagian dengan jualan yang berbeda-beda.

Bao Tang Hoi An, Museum kota Hoi An
Dari pasar Hoi An kami menuju ke utara, memutar jalan pulang ke kantor Sinh Tourist dan menemukan sebuah museum yang cukup besar, Bao Tang Hoi An (Museum Hoi An) yang terletak di jalan Tran Hung Dao. Museum ini cukup besar, dan terdiri dari 3 lantai. Saat masuk ke museum ini tidak ada penjaganya, yang ternyata setelah sampai di Lantai 2 kami melihat ada stand ticket control. Artinya kami harus menunjukkan tiket. Tapi sayangnya di sana tidak ada penjaganya, yang membuat kami langsung masuk, dan melihat-lihat isi museum.

Bau seperti kotoran kelelawar cukup menyengat hidung kami di dekat area balkon museum. Tidak perlu waktu lama, kami keluar dari museum dan kembali ke kantor Sinh Tourist, menunggu bus yang akan mengantar kami ke Danang pukul 13.15.

Tips:
Untuk memperoleh voucher hotel 200.000 VND, silahkan download aplikasi HQ di sini, kemudian masukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher pada aplikasi yang sudah diunduh tadi. Kode YLIMP hanya bisa digunakan jika download aplikasinya di link yang saya tautkan di atas.





No comments:

Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."