Day 4 : 3 Oktober 2015
Setelah itu, kami menuju ke Mui Ne dan diajak melihat-lihat fishing village, setelah berfoto-foto kami lanjut ke Red Sand Dune, gundukan padang pasir berwarna coklat kemerahan. Banyak sekali anak-anak di sana yang menawarkan board surfing, seluncur di atas pasir. Cuaca berangin, tapi sand dune di sini berupa butiran pasir halus, dan bukan seperti debu, jadi cukup aman bagi pernafasan walaupun angin kencang. Karena pasirnya terbang tidak tinggi. Hari mulai mendung saat kami beranjak dari sana. Dalam perjalanan ke White Sand Dune, hujan lebat mengguyur. Jarak ke White sand Dune agak jauh keluar Mui Ne.
Acara kami hari ini cukup kacau dan menyita waktu, karena rencana kami hari ini harusnya sudah sampai di Dalat. Tapi ternyata tidak ada bus sore maupun bus malam menuju ke Dalat karena alasan jalan yang berbahaya.
Hari ini cukup melelahkan, karena perjalanan kami semalam baru sampai hotel pukul 00.30 tengah malam. Ban Mai 66 Hotel terletak di 66 Nguyen Thong Street, kota Phan Thiet. Ternyata agak jauh dari Mui Ne dan Ham Tien, sekitar 18 km arah timur. Kami bangun agak siang, dan sempat berkeliling sekitar hotel sambil mencari makan.
Fairy Stream |
Fairy Stream |
Kami mencari agen travel di sekitar hotel, tapi tidak menemukan satu pun. Kami disarankan untuk naik bus ke Mui Ne. Jadi setelah check out kami dibantu pemilik hotel menghentikan bus ke Mui Ne. Tiket bus hanya 9.000 VND, cukup murah. Sampai di Mui Ne juga (melewati Ham Tien) kami tidak bisa menemukan agen travel, sampai bolak-balik masuk pasar di Mui Ne pun tidak ada.
Fairy Stream |
Ternyata dari info penduduk di sana, agen travel ada di Ham Tien, maka terpaksa kami naik bus kembali ke Ham Tien. Tiket 6.000 VND. Jadi saat tiba di Ham Tien, mata kami melotot mencari agen travel, dan setelah menemukannya, kami langsung melompat turun dari bus. Tapi minta berhenti dulu ya sama sopirnya. Hehehe.
Ham Tien Beach |
Di Thien Son Guest House yang merangkap agen travel, kami memesan Mui Ne Half Day Tour yang berangkat pukul 13.30 seharga 5 USD. Tetapi akibat hujan, kami baru dijemput pukul 14.00. Tujuan pertama adalah Fairy Stream, sebuah sungai kecil dangkal berpasir halus dengan air berwarna kecoklatan yang terletak di tepi jalan Ham Tien. Model-model begini sebenarnya sudah sering kami jalani saat masih kecil di pulau kelahiran kami. Tapi di sini, sesuatu yang biasa disulap menjadi daya tarik wisata. Gerimis mengiringi langkah kami.
Red Sand Dune |
Setelah itu, kami menuju ke Mui Ne dan diajak melihat-lihat fishing village, setelah berfoto-foto kami lanjut ke Red Sand Dune, gundukan padang pasir berwarna coklat kemerahan. Banyak sekali anak-anak di sana yang menawarkan board surfing, seluncur di atas pasir. Cuaca berangin, tapi sand dune di sini berupa butiran pasir halus, dan bukan seperti debu, jadi cukup aman bagi pernafasan walaupun angin kencang. Karena pasirnya terbang tidak tinggi. Hari mulai mendung saat kami beranjak dari sana. Dalam perjalanan ke White Sand Dune, hujan lebat mengguyur. Jarak ke White sand Dune agak jauh keluar Mui Ne.
White Sand Dune |
Kami sampai di sana, berupa pondok kecil dengan mobil jeep dan ATV yang siap mengantar kami keliling White Sand Dune. Sayangnya hujan tidak berhenti juga hingga kami sempat ditawari memakai jas hujan. Hujan yang cukup besar dan angin yang cukup kencang mengurungkan niat kami menjelajahi White Sand Dune. Sangat disayangkan memang, tapi apa boleh buat, alam berkata lain.
Kami kemudian diantar kembali ke Thien Son Guest House, check in di kamar seharga 10 USD, kemudian cari makan, pesan tiket bus ke Dalat untuk keesokkan harinya seharga 130.000 VND. Rata-rata hotel di Ham Tien, sisi belakangnya menghadap pantai. Tetapi pantainya tidak terlalu bagus, airnya bahkan agak keruh.
Thien Son Guest House |
Tips :
Pusat keramaian adalah di Ham Tien, walaupun seringkali orang menyebut Mui Ne sebagai tujuan wisata. Itu dikarenakan lokasi wisata Sand Dunes terletak di Mui Ne. Untuk memesan tour harus di Ham Tien. Jadi kalau ke Mui Ne pesanlah hotel di daerah Ham Tien. Ham Tien dan Mui Ne sendiri masih masuk dalam kotamadya Phan Thiet.
Untuk tiket bus lebih baik pesan di The Sinh Tourist, karena lebih murah, tapi tidak ada penjemputan, semua harus kumpul di kantor Sinh Tourist. Bisa di atasi dengan mencari hotel yang dekat kantor The Sinh Tourist.
Recomended hotel adalah Mui Ne Backpackers Hostel, murah, bersih, dengan kolam renang menghadap pantai.
Menjelajahi Ham Tien dan Mui Ne saya kira cukup dengan sewa sepeda motor, karena kita akan lebih bebas dan mempunyai waktu lebih menjelajahi tempat lain di sekitarnya.
Menjelajahi Ham Tien dan Mui Ne saya kira cukup dengan sewa sepeda motor, karena kita akan lebih bebas dan mempunyai waktu lebih menjelajahi tempat lain di sekitarnya.
Untuk memperoleh voucher hotel 200.000 VND dari HotelQuickly, silahkan download aplikasi HQ di sini, kemudian masukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher pada aplikasi yang sudah diunduh tadi. Kode YLIMP hanya bisa digunakan jika download aplikasinya di link yang saya tautkan di atas.