Day 11 : 10 Oktober 2015
Setelah sarapan di hotel, kami menanti bus ke Ha Long dengan gelisah, karena hujan dari sejak dini hari tadi belum berhenti juga, sehingga jemputan juga menjadi terlambat. Setelah menanti sekitar 1 jam, bus akhirnya tiba.
Perjalanan dari Hanoi ke Ha Long sekitar 4 jam dengan jarak tempuh sekitar 180 km di bawah guyuran hujan yang tak kunjung berhenti. Ketika kami hampir sampai di Ha Long, kami diberitahukan kabar buruk oleh tour guide kami, Linda.
Ha Long Bay 2 day 1 night tour terpaksa harus dibatalkan akibat cuaca buruk. Hujan sudah reda, hanya sedikit gerimis kecil saja, tetapi dari pihak BMKG sana memberitahukan akan ada badai pada malam hari sehingga semua cruise tidak berani mengambil resiko menginap di laut.
Dengan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, Linda menghubungi semua peserta 2D 1N tour dan memberikan 2 pilihan. Sedangkan yang ikut 1D tour tetap berjalan sesuai jadwal karena memang tidak ada acara overnight di laut.
Pilihan pertama, kami dialihkan ke 1 day tour, dan sorenya kembali ke Hanoi, biaya akan dikembalikan setelah dipotong biaya 1 day tour oleh pihak agen tour di mana kami membeli paket tour.
Kedua, kami menginap di Ha Long City dengan biaya hotel dari kami, dan akan diikutkan pada acara 2D 1N tour pada keesokkan harinya, dengan prakiraan cuaca yang lebih bersahabat.
Menimbang kami belum booking hotel untuk besok, maka kami putuskan memilih opsi kedua. Dan Linda, sesampainya di Bai Chay Tourist Wharf (dermaga untuk keberangkatan cruise/boat) membantu kami mencarikan hotel.
Hotel yang ditawarkan kepada kami tepat berada di seberang Bai Chay Tourist Wharf adalah BMC Thang Long Ha Long Hotel dengan harga go show 500.000 VND. Berhubung teman saya cuma sendiri dan tidak ada single room, kami menghubungi Linda untuk mencari hotel lain. Linda berbaik hati meminta koneksi wifi hotel agar kami dapat mencari hotel lain.
Kami menemukan hotel dengan harga yang murah dan review yang cukup bagus di Viet Nhat Hotel. Hanya dengan harga 240.000VND untuk double bed dan 220.000VND untuk twin bed, exclude breakfast. Jika ingin breakfast harus menambah 2 USD/orang.
Dari sana, kami dicarikan taksi oleh Linda, dan memberitahu sopir taksi agar mengantar kami ke hotel. Linda mengatakan untuk tidak mengkhawatirkan biaya taksi, karena mereka akan mengganti biaya taksi kami. So sweet.
Jarak dari Bai Chay Tourist Wharf ke hotel kami sekitar 3,2km dan argo taksipun tidak sampai 45.000VND.
Linda memberikan nomor handphonenya kepada kami sembari berpesan agar saat check out dari hotel, minta tolong resepsionis untuk menelpon dia, karena kami akan dijemput di hotel keesokkan harinya untuk 2D 1N Ha Long Bay tour (yang mana keesokkan harinya, kami disuruh naik taksi, dan biaya taksi dibayar oleh yang menunggu kami).
Setelah check in di hotel, kami beristirahat sejenak sebelum memutuskan untuk berjalan sekeliling Ha Long City. Cuaca mendung dan hembusan angin sehabis hujan memang cukup dingin. Sarana dan prasarana di Halong City terus dibangun. Di sekitar hotel kami banyak komplek ruko yang berfungsi sebagai hotel maupun hostel. Jalanan disana berkelok-kelok karena topografi di sana memang berbukit-bukit.
Sebuah theme park sedang dibangun di sepanjang jalan Ha Long di tepi pantai. Demikian juga sebuah tower yang menjulang tinggi sedang dalam tahap pembangunan. Kotanya sendiri sebenarnya tidak terlalu ramai, tapi hilir mudik turis yang ke Ha Long Bay memberikan manfaat tersendiri yang sangat besar.
Makanan di sanapun seharusnya cukup murah, hanya saja saat tahu kami bukan orang lokal atau Vietnamese, mereka pada dasarnya lebih suka menaikkan harga seenak perutnya. Kami berjalan mengelilingi sepanjang jalan tepi pantai yang di tutupi pembatas proyek theme park di sana. Dengan jalan memutar melihati jalan yang berkelok-kelok dan berbukit sampai tiba kembali ke hotel.
Malamnya saya dan Santo Lim, travelmate saya kembali melihat-lihat suasana Ha Long City. Istri saya memutuskan untuk beristirahat di kamar hotel. Jalanan sangat sepi, padahal pedagang seafood cukup ramai di pinggir jalan. Dagangan mereka ditata di atas gerobak dan hanya pada malam hari saja.
Kami sempat singgah ke salah satu pedagang, seorang gadis cantik dan ibunya saja yang menunggu dagangan mereka. Kami memesan 2 botol Bia Hanoi, bir lokal khas daerah utara Vietnam untuk menghangatkan badan dari cuaca yang cukup dingin. Saya kira ada sekitar 1 jam kami duduk di sana, tapi tidak menemukan seorangpun yang mampir dan membeli dagangan mereka, termasuk juga pedagang yang lain. Sangat sepi.
Kembali ke kamar hotel, selimut kami tarik dalam-dalam untuk menutupi badan yang menggigil.
Tips: Sebaiknya cari bus dari Hanoi ke Ha Long City dan belilah tiket kapal untuk mengeksplor Ha Long Bay dengan harga yang jauh lebih hemat. Ataupun jika kita merasa repot, banyak agen travel lokal di Ha Long City yang menjual paket tour. Tidak ada salahnya menginap 1 atau 2 malam karena suasana di sana cukup sepi di banding Hanoi. Saya suka suasananya.
<<< Prev : Day 10 Next >>> Day 12 : Ha Long City & Ha Long Bay Tour
Setelah sarapan di hotel, kami menanti bus ke Ha Long dengan gelisah, karena hujan dari sejak dini hari tadi belum berhenti juga, sehingga jemputan juga menjadi terlambat. Setelah menanti sekitar 1 jam, bus akhirnya tiba.
Perjalanan dari Hanoi ke Ha Long sekitar 4 jam dengan jarak tempuh sekitar 180 km di bawah guyuran hujan yang tak kunjung berhenti. Ketika kami hampir sampai di Ha Long, kami diberitahukan kabar buruk oleh tour guide kami, Linda.
Ha Long Bay 2 day 1 night tour terpaksa harus dibatalkan akibat cuaca buruk. Hujan sudah reda, hanya sedikit gerimis kecil saja, tetapi dari pihak BMKG sana memberitahukan akan ada badai pada malam hari sehingga semua cruise tidak berani mengambil resiko menginap di laut.
Dengan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, Linda menghubungi semua peserta 2D 1N tour dan memberikan 2 pilihan. Sedangkan yang ikut 1D tour tetap berjalan sesuai jadwal karena memang tidak ada acara overnight di laut.
Pilihan pertama, kami dialihkan ke 1 day tour, dan sorenya kembali ke Hanoi, biaya akan dikembalikan setelah dipotong biaya 1 day tour oleh pihak agen tour di mana kami membeli paket tour.
Kedua, kami menginap di Ha Long City dengan biaya hotel dari kami, dan akan diikutkan pada acara 2D 1N tour pada keesokkan harinya, dengan prakiraan cuaca yang lebih bersahabat.
Menimbang kami belum booking hotel untuk besok, maka kami putuskan memilih opsi kedua. Dan Linda, sesampainya di Bai Chay Tourist Wharf (dermaga untuk keberangkatan cruise/boat) membantu kami mencarikan hotel.
Hotel yang ditawarkan kepada kami tepat berada di seberang Bai Chay Tourist Wharf adalah BMC Thang Long Ha Long Hotel dengan harga go show 500.000 VND. Berhubung teman saya cuma sendiri dan tidak ada single room, kami menghubungi Linda untuk mencari hotel lain. Linda berbaik hati meminta koneksi wifi hotel agar kami dapat mencari hotel lain.
Viet Nhat Hotel |
Viet Nhat Hotel |
Jarak dari Bai Chay Tourist Wharf ke hotel kami sekitar 3,2km dan argo taksipun tidak sampai 45.000VND.
Linda memberikan nomor handphonenya kepada kami sembari berpesan agar saat check out dari hotel, minta tolong resepsionis untuk menelpon dia, karena kami akan dijemput di hotel keesokkan harinya untuk 2D 1N Ha Long Bay tour (yang mana keesokkan harinya, kami disuruh naik taksi, dan biaya taksi dibayar oleh yang menunggu kami).
Ha Long City |
Setelah check in di hotel, kami beristirahat sejenak sebelum memutuskan untuk berjalan sekeliling Ha Long City. Cuaca mendung dan hembusan angin sehabis hujan memang cukup dingin. Sarana dan prasarana di Halong City terus dibangun. Di sekitar hotel kami banyak komplek ruko yang berfungsi sebagai hotel maupun hostel. Jalanan disana berkelok-kelok karena topografi di sana memang berbukit-bukit.
Atas: Theme Park dalam tahap pembangunan Bawah: Jalan Vuon Dao, Ha Long City |
Makanan di sanapun seharusnya cukup murah, hanya saja saat tahu kami bukan orang lokal atau Vietnamese, mereka pada dasarnya lebih suka menaikkan harga seenak perutnya. Kami berjalan mengelilingi sepanjang jalan tepi pantai yang di tutupi pembatas proyek theme park di sana. Dengan jalan memutar melihati jalan yang berkelok-kelok dan berbukit sampai tiba kembali ke hotel.
Malamnya saya dan Santo Lim, travelmate saya kembali melihat-lihat suasana Ha Long City. Istri saya memutuskan untuk beristirahat di kamar hotel. Jalanan sangat sepi, padahal pedagang seafood cukup ramai di pinggir jalan. Dagangan mereka ditata di atas gerobak dan hanya pada malam hari saja.
Kami sempat singgah ke salah satu pedagang, seorang gadis cantik dan ibunya saja yang menunggu dagangan mereka. Kami memesan 2 botol Bia Hanoi, bir lokal khas daerah utara Vietnam untuk menghangatkan badan dari cuaca yang cukup dingin. Saya kira ada sekitar 1 jam kami duduk di sana, tapi tidak menemukan seorangpun yang mampir dan membeli dagangan mereka, termasuk juga pedagang yang lain. Sangat sepi.
Kembali ke kamar hotel, selimut kami tarik dalam-dalam untuk menutupi badan yang menggigil.
Tips: Sebaiknya cari bus dari Hanoi ke Ha Long City dan belilah tiket kapal untuk mengeksplor Ha Long Bay dengan harga yang jauh lebih hemat. Ataupun jika kita merasa repot, banyak agen travel lokal di Ha Long City yang menjual paket tour. Tidak ada salahnya menginap 1 atau 2 malam karena suasana di sana cukup sepi di banding Hanoi. Saya suka suasananya.
Tips:
Untuk memperoleh voucher hotel 200.000 VND, silahkan download aplikasi HQ di sini, kemudian masukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher pada aplikasi yang sudah diunduh tadi. Kode YLIMP hanya bisa digunakan jika download aplikasinya di link yang saya tautkan di atas.
<<< Prev : Day 10 Next >>> Day 12 : Ha Long City & Ha Long Bay Tour
No comments:
Post a Comment