Dari Mui Ne Berwisata ke Da Lat - Vietnam
Day 5 : 4 Oktober 2015
Pukul 06.00 kami sudah turun ke lobi Thien Son Guest House, tetapi pintu berupa folding gate masih digembok rantai dengan dibiarkan terbuka sedikit. Tampaknya pemilik hotel belum bangun. Hingga pukul 06.30, waktu yang dijanjikan penjemputan bus belum kunjung tiba.
|
Bangunan Pasar Dalat dan suasana jalan yang berubah menjadi night market saat malam. |
Sampai akhirnya pemilik bangun dan menelpon sopir bus. Tepat pukul 07.00 kami baru dijemput, dan dilanjutkan menjemput penumpang yang lain. Bus baru berangkat hampir pukul 8.00.
Perjalanan dari Mui Ne ke Dalat cukup menyenangkan, karena sepanjang jalan melewati perbukitan yang menyejukkan. Setelah mendekati Dalat, area perkebunan kopi terhampar luas sepanjang jalan. Akhirnya kami mengerti kenapa tidak ada bus yang berangkat sore atau malam hari. Jalanan yang berkelok-kelok dengan lembah perbukitan yang curam merupakan alasan yang sangat baik demi keselamatan penumpang itu sendiri.
|
Tulip Xanh Hotel, Dalat - Vietnam |
Dalat merupakan ibukota provinsi Lam Dong, Vietnam dan terletak diketinggian 1500 meter dari permukaan laut, yang menjadikan tempat ini sejuk sepanjang tahun. Kota kecil berarsitektur khas Eropa bisa kita nikmati karena pengaruh Perancis yang menduduki tempat ini
|
Tulip Xanh Hotel, Dalat - Vietnam |
Jarak Mui Ne ke Dalat sekitar 160 km dengan waktu tempuh 3,5 jam termasuk 1 kali pemberhentian untuk ke toilet atau sekedar makan pho di sebuah warung yang tidak terlalu besar. Kami tiba di Dalat sekitar pukul 11.20. Dari sana tidak susah mencari makan, karena tempat pemberhentian busnya tepat di tengah kota. Harga makanan di Dalat juga tergolong cukup murah, hanya 25.000 VND kita mendapat satu porsi nasi beserta lauk pauk dan sayuran seabrek-abrek dan semangkok sop labu.
Setelah kenyang, kami berjalan menanyakan half day tour di Tulip Xanh Hotel dan bermaksud melanjutkan perjalanan ke Nha Trang pada malam hari. Tapi sayangnya, sama seperti dari Mui Ne ke Dalat yang tidak ada bus sore/malam, demikian juga bus dari Dalat ke Mui Ne maupun Nha Trang juga tidak ada keberangkatan malam mengingat kondisi jalan yang cukup berbahaya.
|
The Crazy House Dalat - Vietnam |
Pilihan lain, bisa sewa mobil atau sewa motor. Tapi karena waktu yang tidak terlalu banyak, kami akhirnya memutuskan berjalan kaki mengelilingi kota Dalat. Karena jika dipaksakan dengan tujuan yang agak jauh, kami tidak akan terlalu menikmati mengingat waktu yang sedikit. Sebenarnya selain city tour, banyak tempat lain yang bisa dikunjungi di Dalat.
|
The Crazy House Dalat - Vietnam |
Setelah check in di Tulip Xanh Hotel seharga 12 USD/malam, kami membeli tiket bus ke Nha Trang seharga 120.000 VND/orang untuk keberangkatan pagi pukul 07.30.
Dari hotel, kami berjalan kaki ke The Crazy House, bangunan yang cukup aneh, dan masuk dalam salah satu dari 10 bangunan teraneh di dunia. Harga masuk 40.000 VND dengan jam operasional dari pukul 08.30 - 19.00 setiap hari. Fungsi yang sebenarnya dari tempat ini adalah hotel. Harganya juga tidak terlalu mahal. Mungkin lain kali akan saya jadikan referensi menginap di Dalat.
|
The Cock Church (The Cathedral of Dalat City) |
|
The Cock Church (The Cathedral of Dalat City) |
Dari sana kami berjalan ke Nha tho chinh toa Da Lat / The Cock Church (The Cathedral of Dalat City) yang berjarak sekitar 800 meter. Gereja peninggalan imperialisme Perancis yang berarsitektur gotik Eropa ini adalah gereja terbesar di Dalat, dengan patung perunggu ayam jago yang terletak di puncak menara. Sayangnya saat kami sampai, ada misa yang sedang berlangsung, sehingga kami harus puas melihat bangunan gereja ini dari luar.
|
Patung Taman di Depan Cho Da Lat (sambil memeluk 2 botol wine yang akhirnya disita petugas imigrasi) |
Ho Xuan Huong (Danau Xuan Huong) hanya sekitar 500 meter dari The Cock Church, merupakan danau buatan seluas 5 km persegi dengan fasilitas perahu angsa yang bisa kita sewa mengelilingi danau.
Tidak jauh dari danau ini, kita bisa menjumpai Cho Da Lat (Pasar Dalat) yang buka dari pagi sampai menjelang malam, dan dilanjutkan Cho Am Phu (night market) yang buka sampai malam. Di pasar ini bisa kita jumpai berbagai makanan khas Dalat, dari teh teratai sampai wine Dalat. Harganya sangat murah dibanding tempat lain.
Saya beli 1 botol wine Dalat premium dan 1 botol wine Dalat hanya 200.000 VND. Dan sayangnya pada akhir cerita di Hanoi, wine saya disita pihak imigrasi di Noi Bai International Airport. Menyedihkan setelah 10 hari saya bawa wine ini ke sana ke mari.
Tempat Wisata di Dalat - Vietnam :
- Cho Da Lat (Pasar Dalat) terletak di tengah kota Da Lat, buka dari pagi hingga tengah malam yang juga berfungsi sebagai night market Dalat. (Pasar Dalat saya jadikan patokan menuju ke tempat wisata selanjutnya)
- Truc Lam Zen Monastery, sekitar 1,4 km arah timur laut dari Cho Da Lat.
- Tuyen Lam Lake, sekitar 7 km arah barat daya dari Cho Da Lat
- Prenn Waterfall, sekitar 12 km arah tenggara Cho Da Lat
- Datanla Waterfall, berjarak sekitar 6,5 km selatan Cho Da Lat
- Bao Dai Summer Palace, sekitar 2,4 km arah barat daya Cho Da Lat
- Valley of Love, sekitar 6 km utara Cho Da Lat
- XQ Su Quan (XQ Historical Village), sekitar 5,7 km utara Cho Da Lat, dekat Valley of Love.
- Robin Hill's Cable Car, sekitar 3,2 km selatan Cho Da Lat
- The Cock Church (Katedral Dalat), 900 meter selatan Cho Da Lat
- Elephant Waterfall, berjarak sekitar 28 km arah barat daya Cho Da Lat
- Pongour Waterfall, berjarak sekitar 48 km arah barat daya Cho Da Lat
Tips:
Untuk memperoleh voucher hotel 200.000 VND dari HotelQuickly, silahkan download aplikasi HQ di sini, kemudian masukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher pada aplikasi yang sudah diunduh tadi. Kode YLIMP hanya bisa digunakan jika download aplikasinya di link yang saya tautkan di atas.
Do the Best
"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."
No comments:
Post a Comment