Explore Macau dalam Sehari (4)

Senin, 24 Februari 2014

Grand Lisboa, Senado Square, dan Ruins of St. Paul's


Sepanjang perjalanan yang tidak terlalu jauh, kami disuguhkan pemandangan gedung Grand Lisboa dari kejauhan. Wajar saja mengingat Grand Lisboa (新 葡 京) adalah casino hotel 58 lantai, setinggi 261 meter adalah gegung tertinggi di Macau dan urutan ke 118 tertinggi di dunia berdasarkan struktur arsitekturnya.
Grand Lisboa
Pemilik gedung ini adalah Sociedade de Turismo e Diversões de Macau, salah satu perusahaan milik Stanley Ho dan dirancang oleh arsitek Hong Kong Dennis Lau dan Ng Chun Man.
Interior Grand Lisboa

Kasino dan restoran dibuka pada tanggal 11 Februari 2007, sementara hotel ini dibuka pada Desember 2008. Kasino Grand Lisboa menawarkan 800 meja judi dan 1000 mesin slot judi, sehingga menjadi salah satu surga penjudi dari seluruh dunia.

Dengan desain interior yang tidak kalah menakjubkan. Saya hanya bisa berdecak kagum dengan kemajuan teknologi dan seni di negara orang. Hahahaha.

Persis di depan Grand Lisboa, terdapat salah satu kasino terkenal, Casino Lisboa yang dibangun pada tahun 1970 oleh Stanley Ho, Teddy Yip, Yip Hon dan Henry Fok. Renovasi dan perkembangan hotel terus dilakukan besar-besaran hingga pada tahun 2010, hotel Lisboa memiliki 2.362 kamar, sebagai bentuk persaingan dengan  Wynn Macau yang terletak persis di sebelahnya.
Macau Wynn terletak persis di sebelah Casino Lisboa
Menyusuri sepanjang jalan Avenida de Almeida Ribeiro di samping Grand Lisboa, Senado Square hanya berjarak sekitar 450 meter dari sana.
Senado Square

The Senado Square, atau Senate Square ( Portugis : Largo do Senado , Cina:议事 亭前 地)  adalah sebuah lapangan umum (alun-alun) di Macau yang terletak di daerah pusat Semenanjung Macau dengan luas 3.700 meter persegi merupakan salah satu dari empat alun-alun terbesar di Macau, yang lainnya adalah Praça do Centro Cultural, Praça do Lago Sai Van, dan Praça do Tap Seac. Pada tahun 2005 terdaftar di UNESCO sebagai daftar warisan dunia karena merupakan bagian dari Pusat Sejarah Macau.






Atas : The Santa Casa da Misericórdia

Bawah : St. Dominic's Church
Awalnya pada tahun 1940, ada sebuah patung seorang prajurit Portugis bernama Mesquita di tengah alun-alun Senado.
Mesquita dituduh bertanggung jawab atas kematian banyak tentara Cina selama permusuhan dengan Dinasti Qing (1644-1911). Sehingga, patung tersebut dihancurkan oleh orang-orang China dan diganti dengan sebuah kolam air mancur. Inilah alasan mengapa alun-alun Senado disebut juga "The Fountain".

The Santa Casa da Misericórdia (Holy House of Mercy), adalah badan amal yang didirikan Portugis di Lisbon pada tahun 1498 oleh Ratu Leonor dari Portugal.
Setelah mendirikan Santa Casa da Misericóridia di Lisbon, organisasi serupa juga banyak didirikan di banyak kota-kota Portugal dan Kekaisaran Portugis lainnya, termasuk satu di Senado Square ini.

Sedangkan St. Dominic's Church (Portugis: Igreja de São Domingos, Cina: 玫瑰 堂) dibangun pada akhir abad ke-16 bergaya Baroque, yang merupakan Paroki Katedral Keuskupan Katolik Roma Macau.
Pembangunan gereja selesai pada tahun 1587 dan diawasi oleh tiga imam Spanyol Dominika. St. Dominic's Church adalah gereja tertua di Macau dan terdaftar sebagai salah satu dari 29 situs yang membentuk Pusat Sejarah Macau, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Macau tapi tidak menyempatkan diri mengunjungi Ruins of St.Paul's.
The Ruins of St Paul (Portugis : Ruinas de São Paulo, Cina : 大三 巴 牌坊; pinyin : Dasanba Paifang) adalah kompleks reruntuhan abad ke-16 di Macau, termasuk St.Paul College dan Katedral St.Paul.

Komplek ini terkenal sebagai "Mater Dei", katedral Portugis abad ke-17 yang didedikasikan untuk Rasul Paulus.
Reruntuhan ini adalah salah satu situs yang paling terkenal di Macau, dimana pada tahun 2005, situs ini resmi terdaftar sebagai bagian dari situs warisan dunia UNESCO.




The Ruins of St Paul

Dari Senado Square hanya berjarak kurang lebih 500 meter. Sepanjang jalan banyak toko yang menjual oleh-oleh khas Macau.
Jangan lupa cicipi juga dendeng sapi dan babi yang ditawarkan gratis.
Dengan banyaknya toko di sepanjang jalan menuju Ruins of St.Paul's, lumayan kenyang juga jika mencicipi sepanjang jalan. Maklum, muka makan gratisan.
Menampilkan Smiley Pada Postingan
Setelah kenyang dan puas icip-icip, saya juga membeli untuk oleh-oleh, harganya bervariasi tergantung jenis dan olahan. Sekitar 60-90 MOP per 500gr.


Ada juga tempat makanan yang unik, berupa aneka daging (ada gurita juga), baso, olahan tahu, rumput laut, jamur, dan sayuran yang ditusuk seperti sate. Kita tinggal pilih mau yang mana, penjualnya akan mencelorkan di air mendidih, kemudian ditambah kuah kari. Harga berkisar 8-15MOP per tusuk. 








Hari mulai malam, kamipun harus bersiap kembali ke Hongkong dengan menggunakan Turbojet.


No comments:

Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."