Lufthansa |
Lufthansa akan memulai penerbangan 5 kali seminggu dari Jakarta ke Eropa per tanggal 1 Juni 2014, melalui Kuala Lumpur. Penerbangan ini akan menggunakan Airbus A340-300 yang memiliki konfigurasi 2 jenis kelas dengan 42 kursi di Kelas Bisnis dan 225 kursi di Kelas Ekonomi.
"Kami sangat gembira dapat menghubungkan kembali Indonesia dengan Eropa dan negara lainnya. Sejak kami mulai beroperasi pada tahun 1967 di Indonesia, negara ini telah menjadi pasar yang istimewa," kata Country Manager Lufthansa di Indonesia, Leandro Tonidandel seperti termuat dalam siaran pers yang diterima Kompas Travel, Selasa (22/4/2014).
Maskapai ini menawarkan harga istimewa di Kelas Ekonomi untuk tiket pulang-pergi dari Jakarta ke Eropa mulai harga 838 dollar AS (sekitar Rp 9,6 juta). Serta, untuk penerbangan dari Jakarta ke Kuala Lumpur mulai dari harga 167 dollar AS. Promosi ini berlaku untuk pemesanan hingga 27 April 2014.
‘‘Lufthansa memiliki koneksi terbang terbaik di Eropa, dan dengan harga promo yang kami tawarkan saat ini, pelanggan-pelanggan kami di Indonesia dapat menjelajahi Eropa dengan lebih ekonomis dan pelayanan terbang terbaik,“ ungkap Leandro.
Pesawat Lufthansa ini akan menampilkan produk-produk termuktahir di Kelas Bisnis dan Kelas Ekonomi. Hal unik dari Kelas Bisnis baru ini adalah kursi yang dapat diubah menjadi tempat tidur sepanjang 1,98 meter.
Para penumpang tidak perlu berdiri ketika melakukan perubahan tersebut karena kursi telah dilengkapi dengan mekanisme continuous seat-adjustment. Kursi-kursi di Kelas Bisnis ini dirancang berdasarkan survei mendalam terhadap para penumpang setia Lufthansa, guna memastikan pemenuhan keinginan dan kebutuhan mereka.
Disamping itu, fungsi hiburan yang lebih baik juga ditawarkan dalam penerbangan ini dengan layar sentuh yang lebih besar dengan ukuran 15 inci. Ukuran sebelumnya hanya 10,4 inci.
Pesawat A340-300 ini juga menampilkan Kelas Ekonomi Lufthansa terbaru. Kelas ekonomi terbaru ini memiliki ruang individual yang lebih luas serta monitor pribadi bagi setiap penumpang dengan kemudahan mengakses hiburan yang diinginkan (entertainment on demand).
Sumber: Kompas
Penulis | : Ni Luh Made Pertiwi F |
Editor | : I Made Asdhiana |
No comments:
Post a Comment