Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri acara perayaan Paskah di Gedung UOB, Jakarta, Kamis (24/4/2014). Foto : Alsadad Rudi |
"Perlu tidak sih ngabisin APBD untuk acara-acara keagamaan seperti ini. Rata-rata pasti bilang masih perlu. Kenapa? karena kita beragama. Kita masih beragama tapi sering tidak bertuhan," kata Basuki dengan nada tinggi.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri perayaan Paskah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Gedung UOB, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Basuki lalu menyinggung perihal masih banyaknya lubang yang ada di jalan-jalan Jakarta, yang menurutnya tak lepas dari tak beresnya kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum. Ia mencontohkan kondisi Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, yang telah banyak memakan korban jiwa akibat banyaknya lubang.
"Sampai ada yang meninggal semalam, ada orang jatuh dari motor. Jadi mau mati berapa orang di jalan itu? sudah tiga kali kecelakaan belum juga ditambal itu jalan," ujar Basuki.
Selain itu, Basuki juga menyinggung perihal ketidakpedulian Dinas Perumahan terhadap nasib para pensiunan yang kini nasibnya terlunta-lunta. Padahal, kata dia, para pensiunan tersebut punya jasa besar bagi negara.
Secara kebetulan, Kepala Dinas PU Manggas Rudy Siahaan dan Kepala Dinas Perumahan Yonathan Pasodung hadir dalam acara tersebut.
"Saya berharap banyak buat PNS di DKI yang ngakunya Kristen, tapi kalau kelakuannya tidak Kristen, copot saja salibnya, daripada bikin saya malu. Atau KTP-nya dikosongkan saja," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Acara itu sendiri dihadiri jajaran kepala SKPD, serta para pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Sumber: Kompas
Penulis | : Alsadad Rudi |
Editor | : Ana Shofiana Syatiri |
No comments:
Post a Comment