Basuki Yakin Presiden Indonesia Orang Jawa

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memperlihatkan daftar SKPD reklame terbit tarif baru per April 2014 jenis kendaraan, di Balaikota Jakarta, Kamis (24/4/2014)

JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bahwa ia mempunyai cita-cita menjadi presiden RI. Namun, menurutnya, hal itu baru bisa terwujud jika orang Indonesia tidak lagi melihat sisi-sisi primordial dalam memilih pemimpin.
Basuki menilai, untuk saat ini orang yang berpeluang besar untuk menjadi presiden RI adalah orang yang berlatar belakang suku Jawa. Hal itu karena suku Jawa merupakan suku mayoritas.
"(Kalau saya jadi presiden) itu akan pertama kalinya dalam sejarah orang Jawa pilih non-Jawa. Di mana-mana kalau masih pemilihan pakai one man one vote, tetap orang Jawa yang menang. Kalau tidak orang Jawa pun, minimal namanya ada nama Jawa. Makanya, bapak gue kasih gue nama Basuki, ha-ha-ha," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (25/4/2014). Kata "basuki" dalam bahasa Jawa berarti selamat atau berhasil.
Basuki mengomentari kiprah Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden PDI-P, Joko Widodo, dalam mencari calon wakil presiden. Menurutnya, Jokowi pasti akan memilih pasangan yang memiliki kecocokan dengan dirinya. Basuki lalu menyinggung nama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo. Ia menilai, Agus adalah figur yang cocok untuk mendampingi Jokowi.
"Kalau Agus Marto, cocoklah. Mereka (Jokowi dan Agus) sudah kenal lama, sudah biasa kerja sama. Pak Jokowi kan maunya sama yang memang sudah ada chemistry-nya. Mereka kan sama-sama dari Solo," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Sumber: Kompas 


Penulis: Alsadad Rudi
Editor: Laksono Hari Wiwoho

No comments:

Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."