Jokowi-Basuki Ingin MRT Cikarang-Balaraja Dipegang Swasta

Kemacetan lalu lintas di sekitar proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (13/2/2014). Proyek MRT dilakukan untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di Jakarta. KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap, pembangunan jalur mass rapid transit(MRT) rute Cikarang di Bekasi-Balaraja di Tangerang (MRT Timur-Barat) bisa segera terealisasi.

Idealnya, kata dia, pengoperasian rute MRT Timur-Barat bisa berbarengan dengan jalur MRT Utara-Selatan (Kampung Bandan-Lebak Bulus), yang ditargetkan akan beroperasi secara penuh pada 2020.

"Pak Gubernur ingin MRT Timur-Barat ini jangan sampai 2027 karena kan penduduk di timur-barat ini semakin banyak. Harusnya bisa berbarengan dengan utara-selatan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (23/4/2014).



Menurut Basuki, Pemerintah Jepang sebenarnya bersedia membangun jalur MRT Timur-Barat, tetapi dengan syarat, seusai pembangunan jalur MRT Utara-Selatan rampung. Karena itu, Basuki menyarankan agar skema pembiayaan jalur MRT Timur-Barat diserahkan saja kepada pihak swasta.

"Jepang maunya menyelesaikan satu-satu, sedangkan kebutuhan kita lebih mendesak. Jadi kalau konsep utara-selatan itu utang kita kepada Jepang, nanti yang timur-barat serahkan saja ke swasta yang nantinya akan dipimpin oleh PT MRT," ujarnya.

Basuki mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah mempersilakan pihak mana pun untuk membuat kajian terhadap proyek tersebut. Nantinya, kajian yang dianggap paling baik akan diberi kewenangan untuk menjalankan proyek tersebut.

"Kita minta pusat untuk menghubungkannya karena Cikarang-Balaraja tidak mungkin kalau tidak ada campur tangan pusat, karena juga menghubungkan dua wilayah di luar Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Sumber: Kompas

Penulis: Alsadad Rudi
Editor: Ana Shofiana Syatiri

No comments:

Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."