Visi Ekonomi Capres Jokowi Siap Pekan Depan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi (kiri) bersama istrinya, Iriana, menunjukkan jari mereka yang telah tercelup tinta usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 27, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, dalam Pemilu Legislatif 2014, Rabu (9/4/2014).

JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sedang menggodok visi dan misi atau platform ekonomi untuk bakal calon presidennya, Joko Widodo atau Jokowi. Plan ekonomi untuk Indonesia lima tahun ke depan akan diberikan kepada Jokowi pekan depan.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu penggodok visi ekonomi PDI-P, Arif Budimanta, di Jakarta, Rabu (23/4/2014). "Minggu ini selesai. Minggu depan akan dikasih ke Mas Jokowi," katanya.
Arif mengatakan, visi ekonomi PDI-P lebih berorientasi pada perbaikan pertumbuhan yang tidak berkualitas dengan basis ideologi Trisakti. Meski demikian, ia enggan memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang visi tersebut.
"Kata kuncinya peningkatan daya saing, itu clue-nya. Kan belum resmi (jadi capres)," kata anggota Komisi XI DPR itu.
Selain dirinya, Arif mengatakan, platform ekonomi PDI-P juga digodok oleh kader PDI-P yang juga anggota Komisi IX DPR, Muhammad Prakosa, dan beberapa ekonom dari Universitas Gadjah Mada. Pihaknya juga berdiskusi dengan para ekonom lainnya untuk meminta masukan.
Dalam kesempatan yang sama, peneliti senior Indonesia Center for Sustainable Development Bambang Sutrisno yang juga terlibat dalam penggodokan itu mengatakan, platform ekonomi PDI-P sudah masuk dalam tahapan akhir. Meski begitu, ia mengakui persoalan krusial terkait masalah suku bunga, subsidi bahan bakar minyak (BBM), dan masalah perusahaan asing masih diperdebatkan.
Sumber: Kompas


Penulis: Rahmat Fiansyah
Editor: Sandro Gatra

No comments:

Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."