Ical Paksakan diri Menjadi Capres



Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie 

JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Mahadi Sinambela, menegaskan tidak akan ada evaluasi terkait pencalonan Aburizal Bakrie pada Pemilihan Umum Presiden Juli mendatang.
Perolehan Golkar pada Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) tidak sesuai target dan di bawah 20 persen.




"Kita dari dewan pertimbangam sudah mengkaji itu. Tapi karena kita kaji secara struktural kan nggak enak menyakiti hati orang lain, biarlah dia sakit sendiri. Kabarnya Pak Ical berketetapan hati untuk maju. Ya udah lah monggo maju," ujar Mahadi, saat diskusi bertajuk "Konstruksi Koalisi dan Blok Pilpres 2014: Membaca Arah Golkar" di Galery Cafe, Jakarta, Selasa (22/4/2014). di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Karena tidak mungkin menang dengan pencapresan Ical, Mahadi mengatakan pihaknya telah menawarkan jalan keluar kecil. Langkah tersebut yakni mengusulkan tiga calon yang berkeinginan menjadi calon wakil presiden.
Mereka yang disepakati adalah Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, dan Luhut Pandjaitan.
"Saya termasuk mengusulkan Pak ARB mau jadi Cawapres. Tidak disepakati. Yang disepakati pak JK, Akbar Tanjung, dan Pak Luhut," kata dia.
Mahadi melanjutkan, jalan Golkar tidak ada yang bisa memprediksi. Saat Pemilu 1999, banyak pihak yang memprediksi Golkar akan bubar. Nyatanya, partai berlambang pohon beringin itu berada di urutan kedua.
Sumber: Tribun

No comments:

Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."